Friday, May 1, 2015

Sering membacakan cerita ke anak-anak yuk ..

Hal ini terlihat dari penelitian yang dilakukan Dr Jessica Horst (psikolog) & timnya dari University of Sussex. Dalam penelitian ini anak-anak berusia 3 tahun diberikan 2 kata baru. Kata-kata ini merupakan kata yang jarang terdengar. Misalnya : Sprock. Anak-anak ini dibagi dalam 2 kelompok. Selama 1 minggu, kelompok pertama diberikan 3 buku yang berbeda, namun mengandung kata yang sama. Kelompok kedua diberikan 1 cerita yang sama (yang juga terdapat kata sama yang jarang terdengar itu). Setiap buku terdapat gambar dari kata yang jarang terdengar itu.

Setelah 1 minggu itu, mereka dites. Hasilnya, anak-anak yang mendengar cerita yang sama lebih baik dalam mengingat & menyebutkan kembali kata baru tersebut dibanding anak yang mendengar 3 cerita berbeda.

Kesimpulannya : dengan mendengarkan cerita yang sama beberapa kali akan memberikan proses belajar yang lebih baik untuk anak. Awalnya, ia hanya mendengarkan cerita. Kedua kalinya ia akan lebih memperhatikan detail dari cerita. Dan begitu seterusnya. 

Jadi tidak ada yang sia-sia dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan saat anak meminta cerita berulang-ulang ya, Ayah dan Ibu  

Informasi hari ini bersumber dari jurnal 'Get the story straight : contextual repetition promotes word learning from storybooks' oleh Horst, Parsons, & Bryan (2011)

Di share dari page 'Rabbit Hole'

No comments:

Post a Comment

Friday, May 1, 2015

Sering membacakan cerita ke anak-anak yuk ..

Hal ini terlihat dari penelitian yang dilakukan Dr Jessica Horst (psikolog) & timnya dari University of Sussex. Dalam penelitian ini anak-anak berusia 3 tahun diberikan 2 kata baru. Kata-kata ini merupakan kata yang jarang terdengar. Misalnya : Sprock. Anak-anak ini dibagi dalam 2 kelompok. Selama 1 minggu, kelompok pertama diberikan 3 buku yang berbeda, namun mengandung kata yang sama. Kelompok kedua diberikan 1 cerita yang sama (yang juga terdapat kata sama yang jarang terdengar itu). Setiap buku terdapat gambar dari kata yang jarang terdengar itu.

Setelah 1 minggu itu, mereka dites. Hasilnya, anak-anak yang mendengar cerita yang sama lebih baik dalam mengingat & menyebutkan kembali kata baru tersebut dibanding anak yang mendengar 3 cerita berbeda.

Kesimpulannya : dengan mendengarkan cerita yang sama beberapa kali akan memberikan proses belajar yang lebih baik untuk anak. Awalnya, ia hanya mendengarkan cerita. Kedua kalinya ia akan lebih memperhatikan detail dari cerita. Dan begitu seterusnya. 

Jadi tidak ada yang sia-sia dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan saat anak meminta cerita berulang-ulang ya, Ayah dan Ibu  

Informasi hari ini bersumber dari jurnal 'Get the story straight : contextual repetition promotes word learning from storybooks' oleh Horst, Parsons, & Bryan (2011)

Di share dari page 'Rabbit Hole'

No comments:

Post a Comment